A.
Pengertian
Topologi
Kata Topologi berasal dari bahasa yunani
yaitu “Topos & Logos” yang artinya ilmu tata letak , jadi topologi jaringan
adalah ilmu tata letak jaringan.
B.
Pembagian
Topologi
Topologi
dibagi menjadi 2, yaitu :
a.
Topologi
Fisik
Struktur/Rangkaian
dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain.
b.
Topologi
Logic
Topologi
yang menggambarkan hubungan secara logika yang terjadi pada masing-masing
komputer dalam jaringan.
C. Jenis-jenis
Topologi Fisik
1.
Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi yang banyak
dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur.
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai
berikut:
·
Merupakan
satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat
node-node
·
Umum
digunakan karena sederhana dalam instalasi
·
Signal
melewati kabel dalam dua arah(mengirim data bersamaan) mungkin terjadi
collision(Tabrakan Data)
KELEBIHAN :
·
Harga
pemasangan lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel
yang digunakan lebih murah(Coaxial/UTP) dan hanya membutuhkan 1 kabel.
·
Cukup mudah
apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
KEKURANGAN :
·
Apabila
terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
·
Sering
terjadi tabrakan file data yang dikirim.
·
Untuk
pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
Contoh Penggunaan : Acara pada meeting kantor
2.
Topologi Star
Topologi bintang merupakan bentuk topologi
jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
·
Setiap node
berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke
central node dan kembali lagi.
·
Mudah
dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung
ke central node keunggulan : jika satu
kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu x dapat digunakan kabel yang
“lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan
kabel UTP
KELEBIHAN :
·
Jika satu
kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu
·
Tahan
terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·
Penambahan
dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
·
Kemudahan
deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
·
Apabila satu
komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak
akan membuat mati seluruh jaringan star.
KEKURANGAN :
·
Jika node
tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
·
Boros dalam
pemakaian kabel.
·
HUB(Bagian
Tengah) jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
·
Jika hub
terdapat masalah maka jaringan tersebut
akan down/mati
·
Jaringan
tergantung pada terminal pusat
·
Biaya jaringan
lebih mahal dari pada bus atau ring
Contoh penggunaan: biasa Digunakan pada
Warnet yang karena jika salah satu
client bermasalah tidak menggangu client lain.
3.
Topologi Ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan
berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya,
sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai
berikut:
·
Lingkaran
tertutup yang berisi node-node
·
Sederhana
dalam layout
·
Signal
mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision
(dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat
dan collision detection yang lebih sederhana
·
Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik
melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti
topologi star
KELEBIHAN :
·
Hemat kabel
·
Tidak akan
terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu
node yang dapat mengirimkan data
KEKURANGAN :
·
Peka
kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan.
·
Pengembangan
jaringan lebih kaku
·
Sulit
mendeteksi kerusakan
·
Dapat
terjadi collision
·
Menambah
atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
Contoh penggunaan : Cocok digunakan pada
kondisi di sebuah rapat yang dimana susunan jaringan anggotanya berbentuk
melingkar.
4.
Topologi Extended Star
Topologi extended star adalah kombinasi
karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas
kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai
backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan
sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
KELEBIHAN :
·
Dapat
terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh,
perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta
pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
KEKURANGAN :
·
Apabila
simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif/mati
·
Cara kerja
jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Contoh : Digunakan oleh suatu jaringan di
sekolah yan dalam kondisi memiliki sebuah server data utama yang dapat di akses
di setiap Lab komputer di sekolah tersebut dan setiap lab memiliki host
utama/server serta client-client lain yang dapat mengakses data utama dari
server tetapi harus ijin/permision ke host/server diatasnya dahulu.
5.
Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang
didesain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau
penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau
software.
KELEBIHAN :
·
Relatif
lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot
·
Hubungan
dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link
digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak
digunakan secara beramai-ramai/sharing).
·
Privacy dan
security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi
antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
·
Memudahkan
proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.
KEKURANGAN :
·
Membutuhkan
banyak kabel, rumit, dan biaya lebih mahal.
·
Sulitnya
pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah
komputer dan peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
Contoh : cocok digunakan ketika kondisi yang cocok
di gunakan dalam suatu jaringan yang tidak terputus. jadi satu sama lain harus
selalu terhubung satu sama lain dan sangat membutuhkan kecepatan yang tinggi
6. Topologi Hybrid
Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang
berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang
terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap
topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.
KELEBIHAN :
·
Menambah
koneksi perangkat lainnya lumayan mudah, karena node baru dan / atau periferal
dapat dihubungkan ke topologi dan kata topologi dapat dihubungkan dengan
topologi hybrid dengan mudah.
KEKURANGAN :
·
Pengelolaan
sulit
·
Biaya mahal
dibanding topologi lainnya
·
Instalasi
dan konfigurasi topologi sulit
Contoh : Biasa digunakan pada suatu kawasan
yang memiliki Jaringan Wifi (Wireless)
7.
Topologi Hierarkikal
Berbentuk seperti pohon bercabang yang
terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain
secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja
jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau
lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat
bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
KELEBIHAN :
·
Data
terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
·
Terkontrol
Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;
·
KEKURANGAN :
·
Komputer di
bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya
terputus;
·
Dapat
terjadi tabrakan file (collision)
Contoh : cocok digunakan pada sebuah
perusahaan besar yang membutuhkan keefisiensian dan kecepatan dalam
jaringannya.
D. Jenis-jenis Topologi Logic
1. Ethenet
Ethernet sekarang ini paling banyak
digunakan oleh seluruh umat manusia. Ethernet menggunakan metode akses yang
disebut CSMA/CD ( Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection ). Sistem
ini dapat memperhatikan setiap komputer kedalam kabel dari network sebelum mengirimkan
data ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas, komputer akan
mentransmisikan data. Jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan
menunggu dan akan mencoba kembali transmisi ketika jaringan telah kosong. Jika
ada dua buah komputer melakukan transmisi pada saat bersamaan, maka komputer
akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data
kembali. Metode ini disebut dengan koalisi, yang tidak akan berpengaruh pada
kecepatan transmisi dari network.
Ethernet dapat digunakan pada model
jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon. Data dapat ditransmisikan melewati
kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optik pada kecepatan 10 Mbps
- 100Mbps dan terus berkembang sampai 1Gbps.
Kelebihan dari Ethernet :
·
Kecepatan mengirim data mecapai
100Mbps-1Gbps.
·
Cukup sederhana.
·
Mudah dalam menggunakannya.
Kekurangan dari Ethernet :
·
Sering terjadi tabrakan data pada
saat menggunakannya.
Jika pemakainya ramai, maka
kecepatanya pun melambat.
2. Token Ring
Token Ring dikembangkan oleh IBM
pada pertengahan tahun 1980. Hubungan komputer pada token berbentuk seperti
cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar seperti lingkaran pada sebuah
jaringan dari satu komputer menuju ke komputer yang lain. Jika pada
persinggahan disalah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan,
token akan mengangkutnya ketempat dimana data itu ingin ditujukan, dan token
bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.
Token Ring membutuhkan model
jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optik
yang dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan
perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.
Token Ring
Kelebihan dari Token Ring :
·
Menggunakan Token Passing untuk
menghindari tabrakan data.
·
Kecepatannya mencapai 16 Mbps.
·
Menggunkan kabel fiber optik.
Kekurangan dari Token Ring :
·
Jika terdapat gangguan di suatu node
maka seluruh jaringan akan terganggu.
·
Biaya mahal.
3. Local Talk
Local talk merupakan jaringan yang
dikembangkan pertama kali oleh Apple Computer Inc untuk komputer macintos.
Metode yang digunakan oleh jaringan Local Talk disebut CSMA/CA (Carrier Sense
Multiple Access with Collision Avoidance). Lokal talk menggunakan kabel TP
khusus yang digunakan untuk menghubungkan sederetan komputer melalui port
serial dengan kecepatan yang bisa didapat hanya 230 Kbps.
Kelebihan dari Local Talk :
·
Kecepatan hanya 230 Kbps.
·
Menggunakan kabel TP khusus.
Kekurangan dari Local Talk :
·
Lambat dalam mengakses.
·
Sering terjadi tabrakana data.
4. FDDI ( Fiber Distributed Data Interface )
Fiber Distributed Data Interface
(FDDI) adalah sebuah jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan
bahkan pada jarak yang jauh . Metode yang digunakan oleh FDDI adalah model
token ring. FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses
transmisi biasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan
akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua.
Kecepatan FDDI dengan menggunakan
fiber optik kabel mencapai 100 Mbps. FDDI dapat menghubungkan sampai 500
terminal dengan jarak maksimum 2 km.
Kelebihan dari FDDI :
·
Menggunakan dua buah topologi ring
dalam proses transmisi.
·
Menggunakan kabel fiber optik.
·
Memilki kecepatan 100 Mbps.
·
Dapat menghubungkan 500 terminal
dengan jarak maksimum 2 km.
Kekurangan dari FDDI :
·
Biaya cukup mahal.
·
Boros dalam menggunkan kabel.
5. ATM (Asynchronous Transfer Mode )
ATM ( Asynchronous Transfer Mode )
yaitu sebuah jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih .
ATM mentransmisikan data kedalam satu paket, sedangkan yang lain mentransfer
pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio,
dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang dengan menggunakan kabel
fiber optik ataupun kabel twisted pair . ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan
dua atau lebih LAN . ATM juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers
(ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.
Kelebihan dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
·
Kecepatannya sampai 155Mbps atau
lebih.
·
Dapat didukung variasi media.
·
Menggunakan kabel fiber optik.
·
Dapat dipakai oleh Internet Service
Providers (ISP).
Kekurangan dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
·
Boros dalam menggunakan kabel.
·
Mahal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar