Senin, 28 Maret 2016

Sejarah jaringan Komputer

Jaringan komputer, pasti banyak sekali dari anda yang sudah sering mendengar istilah ini. Yap, secara harafiah, jaringan komputer merupakan suatu rangkaian komputer yang saling terkoneksi dan juga salin terhubung satu sama lain.
Latar Belakang Penggunaan Jaringan Komputer
Ada banyak sekali tujuan utama dari penyatuan komputer di dalam satu jaringan. Singkatya, jaringan komputer itu sendiri dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai dari kepentingan suatu perusahaan atau korporat, hingga kebutuhan individual alias kebutuhan personal.
  • Kebutuhan akan komunikasi antar komputer.
Kebutuhan jaringan komputer untuk korporat atau perusahaan misalnya adalah ketika suatu membutuhkan kompunikasi antar divisi yang berada di dalam satu gedung. Dengan menggunakan komunikasi jaringan lokal dari semua komputer di dalam perusahaan tersebut, maka komunikasi dan juga proses sharing data antar instasi dan bagian di dalam perusahaan akan menjadi jauh lebih mudah, dan juga pastinya jauh lebih aman. Contoh penggunaan secara personal, yang paling terasa adalah penggunaan jaringan di dalam rumah pribadi. Satu modem bisa digunakan oleh lebih dari 1 device, seeperti PC, Laptop, hingga smartphone.
Tentu saja penggunaan jaringan komputer ini pastinya memilki banyak sekali manfaat untuk kehidupan kita, terutama di era modern seperti ini, dimana hampir semua yang kita lakukan, menggunakan bantuan dari sistem komputer dan juga jaringannya.
Sejarah Jaringan komputer
Apabila melihat dari awal terbentuknya ide penggunaan jaringan komputer, maka kira – kira sudah lebih dari 70 tahun lamanya teknologi jaringan komputer ini mulai digunakan pertama kali. Apabila saat ini jaringan komputer sudah bisa digunakan oleh berbagai macam user, dan juga untuk berbagai keperluan, namun ternyata pada awalnya, ide penggunaan jaringan komputer jauh lebih sederhana daripada saat ini.
Pada awalnya, ide untuk menciptakan suatu jaringan komputer adalah hanya agar suatu perangkat sistem komputer bisa diguakan secara bersama – sama. Hal ini tentu saja juga dipengaruhi oleh faktor haga dari suatu komputer yang masih mahal, dan belum bisa dibeli oleh orang biasa pada saaat itu.

1940-an : Batch Processing

Ide seperti ini mulai dikemukakan pada era 1940-an di Amerika, tepatnya di sebuah laboratorium Bell dan juga grup riset dari Univerrsitas Harvard. Saat tu, Prof. H.Aiken memimpin suatu penelitian mengenai pengembangan dari komputer MODEL I. Pada saat itu, penggunaan komputer ingin dimaksimalkan, agar bisa digunakan secara bersamaan dan dapat mengerjakan banyak proses tanpa perlu membuang waktu banyak.
Maka dari itu, muncullah suatu implementasi program bernama Batch Processing atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah proses beruntun. Proses inilah yang kemudian dapat memanfaatkan beberapa komputer bisa mengerjakan banyak program dan pekerjaan dalam sekali waktu.

1950-an : Mulai dikembangkan proses TSS (Time Sharing System)

Sejarah Jaringan Komputer - Time Sharing SystemKira – kira 10 tahun kemudian, tepatnya pada era 1950-an, penggunaan dan juga pengembangan dari sebuah sistem komputer menjadi semakin berkembang dan juga membesar. Pada era ini ditandai dengan berkembangnya apa yang kita sebut sebagai super komputer. Dengan adanya penciptaan dan pengembangan dari super komputer ini, maka hal ini mempengaruhi tuntutan dari perusahaan, dimana sebuah komputer harus bisa melayani dan juga menjalankan program di beberapa terminal.
Karena adanya tuntutan inilah, maka diciptakan sebuah sistem yang dikenal dengan nama TSS atau Time Sharing System. Sistem ini merupakan sistem pertama yang benar – benar mengimplementasikan dan juga menjadi cikal bakal network atau jaringan yang kita kenal hingga saat ini.
TSS ini merupakan suatu sistem dimana sebuah komputer dapat melayani beberapa terminal yang dikenal juga dengan istilah distribusi berdasarkan waktu. Sistem ini memungkinkan satu komputer bertindak sebagai server atau host, yang dapat diakses dengan menggunaakn terminal atau workstation, atau client – client yang tersedia dalam waktu bersamaan.

1970-an – Distribution Processing: Perkembangan dari TSS

PSejarah Jaringan Komputer - Distribution Processing - Perkembangan dari TSSerkembangan teknologi memang tidak ada habisnya. Setelah proses TSS mulai berkembang, maka kira – kira tahun 1970-an mulailah berkembang suatu sistem jaringan komputer yang baru. Sistem jaringan ini disebut dengan nama proses distribusi atau dalam bahasa Inggris memiliki nama asli Distribution Processing.
  • Latar Belakang Pengembangan dari Distribution Processing
Konsep sistem jaringan komputer ini dibuat karena beban pekerjaan yang mampu ditanggung oleh sebuah komputer menjadi lebih banyak, sedangkan komponen dan harga dari sebuah komputer sangat mahal. Karena itu, suatu data yang terdapat di dalam host ataupun server dibagi – bagi secara paralel dengan host lainnya.
  • Kelebihan dari Distribution Processing
Penggunaan sistem ini memungkinkan lebih dari 2 host dalam mengerjakan tugasnya, dimana masing – masing host atau server mampu melayani banyak terminal atau client. Dengan adanya proses ini, maka sudah pasti kemampuan dari sebuah host ataupun server dalam mengolah data dan melayani station atau terminal menjadi lebih optimal, karena dapat menghandle banyak sekali terminal.
1972 +  Terobosan baru: Surat Elektronik dan ARPANET
Selanjutnya pada tahun 1972, seseorang bernama Roy Tomlison berhasil mengembangkan suatu sistem surat elektronik, yang kita kenal hingga hari ini sebagai pembawa pesan dengan waktu yang sangat cepat. Segera setelah email berkembang pesat dan banyak diminati, Roy membangun suatu jaringan yang diberi nama ARPANET, yang ternyata sangat mudah untuk digunakan. Dengan demikian, program jaringan ARPANET ini kemudian mulai meluas dan populer penggunaannya dan mulai dikembangkan lebih lanjut hingga saat ini.
1973 + Kelahiran dari internet atau jaringan internasional (International Network)
Setahun berikutnya, yaitu pada tahun 1973, ada dua orang ahli koputer yang mulai mengembangkan dan juga mengusulkan sebuah jaringan komputer yang sangat luas dan dapat digunakan oleh seluruh dunia. Vinton Cerf dan juga Bob Kahn adalah kedua orang tersebut, yang membuat sebuah gagaasan besar, yang sebenarnya menjadi sebuah cikal bakal dari terciptanya internet atau international network. Saat ini, internet pun sudah menjelma menjadi jaringan terbesar yang ada di dunia, dan dapat menghubungkan setiap orang di berbagai belahan dunia.

1980 – an : Standarisasi jaringan dengan menggunakan TCP/IP

Dengan berkembangnya teknologi komputer, dan juga maraknya penciptaan komputer baru hingga era 80-an, maka saat itu kebutuhan akan jaringan antar komputer menjadi semakin banyak dan diminati. Karena itu, dibuatlah suatu protokol resmi mengeai jaringan internet. Pada tahun 1982, sebuah protokol dibuat, yang diperi nama TCP (transmission Control Protocol) atau yang saat ini sering kali kita kenal dengan istilah IP alias Internet Protocol. Protokol ini memungkinkan banyak komputer dapat saling terhubung ke dalam sebuah jaringan international yang dapat menghubungkan banyak user di seluruh dunia.
1984 + : Pengenalan Domain Name System
Dengan adanya TCP/IP ini, maka setiap komputer dapat terhubung melalui jaringan internet secara luas dan mendunia. Pada tahun 1984 diperkenalkan sistem domain. Sistem domain ini kemudian dapat menyeragamkan alamat – alamat yang berada pada jaringan yang sama. Domain ini kemudian kit akenal dengan istilah domain name system atau DNS, dimana dalam satu DNS terdapat beberapa alamt yang berbeda, dan dapat dikunjungi oleh banyak orang, siapapun itu yang sudah terhubung ke dalam jaringan internet.
Penggunaan Local Area Network
Jenis jaringan komputer pertama yang digunakan adalah LAN. Sebelum internet mulai dicetuskan, terdapat pula suatu koneksi jaringan komputer yang juga cukup populer dan banyak dikembangkan. SIstem jaringan ini dikenal dengan istilah Peer to Peer Local Area Network. Koneksi jaringan komputer peer to peer LAN ini memungkinkan dua komputer bisa saling terhubung dan juga terkoneksi ke dalam suatu jaringan, tanpa membutuhkan suatu host ataupun server. Saat ini penggunaan jaringan peer to peer LAN juga masih banyak digunakan, terutama banyak digunakan untuk kepentingan multiplayer game.
1988 + Internet Relay Chat, Fitur yang mulai berkembang pesat
Dengan banyakanya perkembangan di dalam dunia jaringan komputer, termasuk di dalamnya adalah LAN, dan juga internet, hal ini juga berkembang pesat sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Pada era 1980an, tepatnya 1988, seorang berkebangsaan Finlandia, yaitu Jarkko Oikaren mengembangkan suatu sistem chatting berbasi jaringan komputer secara luas dengan menggunakan internet. Sistem ini dinamakan sebagai internet relay chat (IRC) dimana pada penggunanya sebagai user dapat melakukan chatting dengan menggunakan jaringan internet.
  • Keunggulan Internet Relay Chat
Pada saat itu, fitur cat seperti ini merupakan salah satu terobosan baru, karena pada saat ini fitur berkirim pesan seperti SMS juga belum populer, atau bahkan mungkin belum ada. Dengan adany apengembangan aplikasi Chatting tersebut, pada tahun – tahun itu penggunaan komputer dan juga masuknya komputer ke dalam jaringan bertambah dengan sangat pesat. Kira – kira, masuknya komputer ke dalam suat jaringan komputer secara internasional (internet) melonjak hingga 10 kali lipat, meskipun belum memiliki fitur yang canggih seperti saat ini.

1990-an : Kelahiran WWW atau World Wide Web

Hal ini kemudian menjadi semakin luar biasa, ketika pada era tahun 1990, seorang bernama Tim Berners Lee mulai mengembangkan dan juga merancang suatu program penyunting dan juga program yang dapat melihat isi dari internet, yang kita kenal hingga saat ini dengan nama www atau world wide web. Pengembangan dari www ini sangat memungkinkan antar komputer agar dapat melakukan penjelajahan dan memberikan akses bagi sesama komputer dalam membentuk suatu jaringan.
  • Penggunaan www yang semakin berkembang pesat
Tidak berhenti sampai saat itu saja, namun perkembangan sejarah dari sebuah jaringan komputer sudah menjadi lebih pesat lagi. Penggunaan www dalam jaringan internet, membuat penggunaan komputer yang saling terhubung antar jaringan menjadi lebih dari 1 juta komputer pada tahun 1992. Dua tahun kemudian, alamat website yang terdaftar di dalam berbagai domain yang tersedia di dalam jaringan internet sudah berada pada angka lebih dari 3000 situs.
  • Fitur – fitur yang berkembang pada era www
Pada tahun ini pula, anda sudah mulai bisa berbelanja dengan menggunakan alamat website, yang dikenal dengan istilah e-retail, yang saat ini berkembang menjadi e-commerce. Tahun ini pula, Yhoo mulai berdiri, dan muncullah penggunaan netscape navigator sebagai alat ataupun browser yang dapat digunakan untuk melakukan browsing beberapa situs dan juga alamat yang terdaftar di dalam jaringan internet.

Sejarah Jaringan komputer kabel

Apabila kita berbicara mengenai jaringan komputer, maka sudah pasti kita tidak akan lepas dari hardware apa saja yang digunakan pertama kali dalam jaringan komputer. Sejak pertama kali diciptakan, sebuah jaringan yang menghubungkan komputer dengan komputer lainnya telah menggunakan teknologi kabel. Dengan menggunakan kabel, maka hal ini akan membuat sebuah komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan.
Pada saat pertama digunakan jenis kabelnya masih menggunakan jenis kabel tembaga. Namun demikian, era kabel tembaga saat ini mungkin sudah hampir berakhir, karena saat ini sudah banyak sekali jaringan yang memungkinkan untuk menggunakan jenis kabel yang menggunakan serat optik atau dikenal dengan stilah fiber optik. Saat ini penggunaan fiber optik dan juga penggunaan teknologi wireless sudah merupakan teknologi standar yang banyak diterapkan oleh para provider yang dapat menyambungkan komputer anda dengan jaringan internet (Baca : Kelebihan dan kekurangan fiber optik).
Ethernet Card dalam jaringan komputer
Pada saat pertama kali terbentuk, ide mengenai jaringan komputer masih menggunakan teknik sederhana untuk mengambungkan komputer yang satu dengan yang lainnya sebagai suatu jaringan komputer. barulah ketika jaringan LAN mulai popluer, dibutuhkan sebuah hardware yang dapat mendukung konektivtas antar komputer secara lokal dan terstandarisasi. Perangkat itu adalah perangkat ethernet card.
Ethernet card sendiri berfungsi untuk mendukung penggunaan jaringan LAN alias Local Area Networ antar komputer, sehingga dua atau lebih komputer bisa saling terhubung satu sama lain dengan mudah. Hal ini juga dapat digunakan untuk membantu mendukung konektivitas dari peer to peer locak are network.
  • Sejarah penggunaan Ethernet Card
Ethernet Card pertama kali diciptakan dan juga dikembangkan oleh Xerox pada tahun 1976. Baru kemudian pada tahun 1983, ethernet card kemudian menajdi salah satu protokol standar untuk membangun suatu jaringan lan dan juga dapat digunakan untuk mengkoneksi komputer dengan jaringan internet yang lebih luas.

Penggunaan jaringan Internet secara luas

Pada era 80 hingga 90an akhir, penggunaan internet kemudian semakin meluas. Hal ini tentu saja ditunjukkan dengan mulai bermunculannya berbagai situs dan juga website, serta mulai bertambah banyaknya komputer yang terhubung dengan jaringan internet yag luas. Saat itu, penggunaan jaringan internet bisa digunakan dengan menggunakan koneksi dial up.
  • Penggunaan Koneksi dial up dalam jaringan internet
Dial up merupakan suatu kondisi dimana sebuah komputer dapat terhubung dengan jaringan internet dengan menggunakan kabel telepon. Penggunaan kabel telepon sebagai penghubung komputer dengan jaringan internet tentu saja merupakan salah satu terobosan baru, karena banyak orang pada saat itu sudah memiliki telepon rumah pribadi. Karena itu, penggunaan internet pun menjadi salah satu hal yang benar – benar meledak dan juga banyak diminati oleh banyak orang di seluruh dunia.
Dari penggunaan dial up ini, kemudian munculah istilah modem ADSL. Modem ADSL berfungsi untuk mencegah terjadinya keakcauan saat melakukan koneksi internet dengan menggunakan dial up. Ketika menggunakan dial up, fungsi telepon rumah tidak dapat digunakan, kaena itu, dengan menggunakan modem ADSL, maka meskipun sebuah komputer sedang terkoneksi dengan dial up, fungsi telepon dan juga fax masih bisa berjalan dengan baik tanpa ada kendala.

Jaringan Wireless

Sejarah dari jaringan komputer juga tidak lepas dari adanya perkembangan dari sejarah wireless network. Wireless network memungkinan dua atau lebih komputer bisa saling terhubung dengan koneksi norkabel alias tanpa kabel. Wireless menggunakan koneksi yang memanfaatkan gelombang, dimana dengan adanya teknologi ini, setiap komputer yang sudah bisa membaca sinyal yang dipancarkan melalui gelombang, bisa saling terhubung satu sama lain.
  • Sejarah pengembangan wireless
Wireless Fidelity atau WiFi sendiri pada awalnya dikembangkan oleh IBM pada tahun 70an dengan menggunakan teknologi IR alias infra red. Pada awalnya, wireless ini merupakan teknologi yang dirancang untuk mendukung konektivitas jaringan lokal atau LAN. Namun demikian, pada saat diuji coba, kekuatan dan juga kecepatan yang dihasilkan oleh konektivitas Wireless ini tidak memuaskan, sehingga tidak dipasarkan.
Baru kemudian pada tahun 1990 penggunaan WiFi mulai bisa dipasrkan setelah melewati berbagai macam perkembangan dan inovasi. Hingga saat ini, penggunaan WiFi semain berkembang untuk saling mengkoneksikan komputer dalam satu jaringan, dan mulai bermunculan berbagai macam modem WiFi, yang memungkinkan banyak penggunanya terhubung dalam satu jaringan yang sama tanpa menggunakan kabel di dalam suatu ruangan.

Penggunaan jaringan Komputer

Muali dari sejarah awal terciptanya jaringan komputer hingga saat ini paling tidak ada 3 jenis jaringan komputer berdasarkan letak geografisnya. Berikut ini adalah ketiga jenis jaringan komputer tersebut :
  1. LAN
LAN merupakan kependekan dari Local Area Network atau jaringan lokal komputer. LAN biasa digunakan untuk konektivitas jaringan yang berada di lokasi yang saling berdekatan, dan terkadang bisa juga jauh. Biasanya jaringan lokal atau LAN ini membutuhkan server dan juga host. Client atau station yang terhubung dengan jaringan LAN ini bisa saling berbagai dan juga mengakses data yang berada di dalam server, selama komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan LAN.
  • Keunggulan dari jaringan LAN
LAN merupakan salah satu solusi bagi instansi yang sangat ingin agar data – data rahasia tidak mudah bocor, karena server tidak akan bisa diakses apabila komputer tidak terkoneksi denga jaringan tersebut.
  1. MAN
MAN merupakan kependekan dari Metropolitan Area Network. Merupakan jenis jaringan yang mungkin jarang ditemui, karena jaringan ini biasanya merupakan jaringan dalam satu kota. Saat ini lebih banyak digunakan WAN dan juga LAN untuk kepentingan jaringan komputer.
  1. WAN
WAN merupakan jenis jaringan yang paling luas. WAN memungkinkan komputer kita terhubung dengan international network alias internet. Denan WAN, kita dapat berhubungan dengan banyak orang di berbagai belahan dunia hanya dengan sekali klik saja.

Penggunaan Jaringan internet secara luas

Saat ini perkembangan dari jaringan komputer bertambah pesat dan menjadi semakin luas lagi. Hingga saat ini, sudah lebih dari puluhan juta penduduk dunia memiliki komputer yang saling terhubung dengan jaringan komputer. Saat ini, jaringan komputer yang paling banyak digunakan adalah jaringan internet.
Mengapa Internet banyak digunakan?
Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa banyak orang memilih untuk masuk ke dalam jaringan internet :
  • Kemudahan dalam melakukan akses internet
  • Biaya akses yang cenderung murah
  • Bisa melakukan update informasi terkini
  • Fitur sosial, seperti chatting, email, dan juga sosial media
  • Penggunaan Internet sebagai jaringan e-commerce untuk berbelanja online
  • Sudah banyak pula provider yang menyediakan layanan jaringan internet
  • Banyak informasi baru yang bisa kita akses dengan sangat mudah.
Jaringan Internet memang menawarkan banyak kemudahan dan juga kenyamanan. Namun demikian, terkadang hal ini malahan menimbulkan sebuah kecanduan terhadap internet, yang banyak terjadi di dalam masyarakat dunia. Namun, meskipun begitu, tetap saja internet merupakan salah satu penemuan terbesar dalam sejarah jaringan komputer, yang tentu saja sangat bermanfaat bagi seluruh warga dunia.

Subneting pada Jaringan Komputer

Subneting pada jaringan komputer

Pengertian Subnetting
Subnetting adalah proses memecah jaringan / network menjadi beberapa sub network atau dalam pengertian lain menurut saya adalah menjadikan host sebagai subnet.

Mengapa dibutuhkan Subnetting ?
Subnetting dibutuhkan untuk efisiensi dan optimalisasi suatu jaringan. Sebagai contoh apabila pada sebuah perusahaan terdapat 120 komputer dan di perusahaan tersebut terdiri dari 4 divisi yang setiap divisinya terdapat 30 komputer. Tentu akan sangat sulit bagi administrator jaringan untuk mengelola 120 komputer yang terdapat dalam satu jaringan tunggal, untuk itulah pembagian jaringan diperlukan agar administrator jaringan dapat lebih mudah mengelola jaringan.
Keuntungan Subneting
·         Mempermudah pengelolaan jaringan
·         Untuk mengoktimalisasi jaringan karena tidak terpusat pada satu jaringan tunggal
·         Mempermudah pengidentifikasian masalah dan mengisolasi masalah hanya pada satu subnet tertentu
Perhitungan Subnetting
Penulisan IP address umumnya adalah 192.168.1.1 tetapi pada beberapa waktu ada juga yang menulis 192.168.1.1 / 24 itu dibacanya 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 kerena /24 diambil dari penghitungan 24 bit subnet mask di tulis "1", dengan begitu subnetmasknya adalah 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep inilah yang disebut CIDR (classless inter-domain routing).


Subnet mask yang digunakan untuk subnetting
255.128.0.0    / 9
255.192.0.0    / 10
255.224.0.0    / 11
255.240.0.0    / 12
255.248.0.0    / 13
255.252.0.0    / 14
255.254.0.0    / 15
255.255.0.0    / 16
255.255.128.0           / 17
255.255.192.0           / 18
255.255.224.0           / 19
255.255.240.0           / 20
255.255.248.0           / 21
255.255.252.0           / 22
255.255.254.0           / 23
255.255.255.0           / 24
255.255.255.128       / 25
255.255.255.192       / 26
255.255.255.224       / 27
255.255.255.240       / 28
255.255.255.248       / 29
255.255.255.252       / 30
Perhitungan pada IP kelas C
Sebagai contoh network address 192.168.1.0 /26
IP address : 192.168.1.0
Subnet mask : /26 = 255.255.255.192 (11111111.11111111.11111111.11000000)


Perhitungan Subneting
1.      Jumlah subnet -->  Rumus = 2x dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir pada subnet mask (8 angka terakhir bagi  yang belum tahu).
Pada contoh diatas terdapat 2 binari satu pada oktet terakhir jadi 22  = 4. Jadi jumlah subnetnya adalah 4.
2.      Jumlah host per subnet --> Rumus =2y -2 dimana y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir pada subnet mask. Pada contoh diatas terdapat 6 binari nol pada oktet terakhir jadi 26 - 2 = 62. Jadi jumlah host per subnetnya adalah 62.
3.      Blok subnet -->  Rumus = 256 - nilai terakhir dari subnet mask dan lipatkan hasil pengurangan itu hingga mencapai jumlah subnet yang dibutuhkan (0 termasuk subnet). Pada contoh diatas nilai terakhir pada subnet mask adalah 192, jadi 256 - 192 = 64. Blok subnetnya adalah 0, 64, 128, dan 192.
4.      Host dan broadcast yang digunakan --> host yang digunakan adalah satu angka setelah subnet sedangkan broadcast adalah satu angka sebelum subnet.


Protokol Aplikasi dan Layanannya



Protokol Aplikasi dan Layanan Layannnya

Pengertian Server
Server sesuai dengan namanya bisa diartikan sebagai pelayan pada suatu jaringan komputer. Server adalah komputer yang berfungsi untuk melayani, membatasi, dan mengontrol akses terhadap client-client dan sumber daya pada suatu jaringan komputer. Server didukung spesifikasi/kemampuan hardware yang besar (berbeda dengan komputer biasa), server juga menggunakan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari layanan server adalah DHCP, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS server, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari client. Sebagai contoh, DHCP client akan memberikan request kepada server yang menjalankan layanan DHCP Server ; ketika sebuah client membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh DHCP Server, yaitu protokol DHCP itu sendiri.
Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah kartu jaringan. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proxy. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet.
Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.

Sistem Operasi Server
Contoh sistem operasi server dari windows adalah  Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix. Sementara sistem operasi berbasis GNU/Linux contohnya Ubuntu Server, Debian Server, Redhat, CentOS, dll

Jenis-Jenis Server dan layanan layanannya :
·         Server Platform: Server platform adalah hardware atau software dasar untuk sistem yang bertindak sebagai mesin yang menggerakkan server.
·         Server Applikasi: Juga dikenal sebagai jenis middleware, berfungsi sebagai pengolah perintah dari client dan database.
·         Server Audio / Video : Menyediakan kemampuan multimedia ke situs web dengan membantu pengguna untuk menyiarkan streaming konten multimedia.
·         Chat Server : Untuk menangani chatting beberapa user.
·         Fax Server : Fax server memungkinkan user untuk mengirim dan menerima fax melalui jaringan komputer
·         FTP Server ( File Transfer Protocol )Server untuk transfer data, dari atau ke client
FTP adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
·         Groupware Server : Ini adalah software yang dirancang yang memungkinkan pengguna untuk bekerja sama, terlepas dari lokasi, melalui Internet atau intranet perusahaan dan berfungsi bersama-sama dalam suasana virtual.
·         IRC Server : Internet Relay Chat server memungkinkan user untuk berdiskusi lewat jaringan
·         List Server : Menyediakan cara yang lebih baik mengelola milis. Server dapat berupa diskusi interaktif terbuka untuk orang-orang atau daftar satu arah yang memberikan pengumuman, buletin atau iklan.
·         Mail Server : Server yang bertugas untuk menangani e-mail
·         News Server: Ini berfungsi sebagai sumber distribusi dan pengiriman untuk banyak kelompok berita umum, didekati melalui jaringan berita USENET.
·         Proxy Server : Proxy Server bertindak sebagai mediator antara client dan server diluar jaringan untuk menyaring/membatasi permintaan, meningkatkan kinerja koneksi dan sharing, memblok situs porno, menyimpan cache akses internet.
·         Telnet Server : Untuk log on ke komputer host dengan cara remote dari komputer lain.
·         Virtual Server : Virtual server adalah metode untuk mengurangi jumlah server fisik, jadi pada satu server fisik seolah-olah ada beberapa server.
·         Web Server : Menyediakan konten ke web browser,  Web Server berkomunikasi menggunakan prootkol HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalah Apache.
Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet, dan ruangan ini disediakan oleh server. Itulah yang disebut Web Server.
·         DHCP Server
DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client.
Seperti yang sudah diterangkan. fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
·         DNS Server
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
·         Samba Server
Samba server merupakan program aplikasi yang berjalan pada
Server berbasis linux, dengan tujuan untuk melakukan sharing atau untuk penggunaan data atau program aplikasi secara bersama – sama oleh clien windows yang menggunakan sistem operasi microsoft windows dengan linux server
·         Database Server
Sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya.
·         SSH Server
SSH server merupakan aplikasi server yang berfungsi untuk melakukan remote atau pengendalian komputer dari jarak jauh.

Pengertian Protokol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Fungsi Protokol
·         Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
·         Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
·         Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
·         Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
·         Bagaimana format pesan yang digunakan.
·         Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
·         Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
·         Mengakhiri suatu koneksi.

Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan peruntukannya.

Pengertian Client
Client adalah pengguna komputer dalam jaringan yang mengambil data atau informasi, baik dari komputer lain ataupun komputer pusat jaringan (Server)
Client adalah komputer dalam jaringan yang meminta layanan ke server.
Sistem operasi client misalnya windows xp, windows 7, windows 8